Pengikut

Selasa, 03 September 2019

Setting Tenda dan Mikrotik


Cara Setting Tenda N300 Sebagai Access Point Wifi

Beberapa konfigurasi yang akan dibahasa
1. Konfigurasi Dasar
2. Setting DHCP
3. Setting Mac Address Filter
Konfigurasi Dasar



pertama, buka browser kesayangan anda
lalu ketik ip default dari Tenda yaitu 192.168.0.1 dan tekan enter
maka akan tampil halaman login Tenda
masukan user dan password Tenda yaitu admin


kita akan menjumpai menu konfigurasi awal
pada bagian Internet Connection Setup pilih DHCP saja
pada bagian Wireless Security Setup kosongkan saja dulu
lalu klik Advanced tepat dibawah pilihan DHCP seperti yang tertera di gambar


Dan seperti inilah tampilan dari menu Advanced
WAN Status disitu yakni koneksi yang berasal dari kabel modem atau juga ethernet atau sumber koneksi lainnya.



next kemenu Wireless tepat disamping menu Advanced
lalu ke Wireless Basic Settings
nah disitu terdapat konfigurasi basic dari Tenda
pada bagian paling atas biarkan saja Enable Wireless nya di centang ya agar kita bisa menikmati koneksi wireless dari AP nya ya kali cerita panjang lebar tapi wireless mati terus mau konek kemana neng ? ke hati abang aja neng selalu open kok no password :D Xd
cukup bercanda nya lanjut..
pada Primary SSID kita bisa ubah nama default dari Tenda menjadi nama yang kita inginkan
pada bagian lain seperti Network Mode dll biarkan saja default
next klik OK jika sudah merasa benar dan sesuai keinginan konfigurasi nya


Selanjutnya masuk di menu Wireless Security
disini kita atur Security Mode dan memberikan password untuk Wireless nya nanti


nah pada Security Mode ubah menjadi WPA2 - PSK atau yang lainnya sesuai keperluan


dan masukan Security Key yang kita mau
untuk konfigurasi lain biarkan saja default
dan klik OK jika sudah selesai untuk menyimpan setingan baru kita

sekarang balik ke menu Advanced dan masuk ke sub menu Internet Connection Setup
kita akan membuat settingan Static IP
dengan ini kita bisa memasukan IP kita tanpa harus mengikuti default IP atau dengan kata lain kita mengubah default IP yang sudah ada


pada IP Address isi sesuai keinginan
dan pada gateway jangan lupa kasih ekor .1 ya dimana mana gateway kan .1 neng :D nomor 1 di hati abang :v dan untuk konfigurasi lain isi saja sesuai keinginan


sekarang kita buat password buat AP kita supaya gak ada yang jahil hehe
masuk ke menu Wireless Security dan masuk lagi ke sub menu Change Password
masukan Old Password dan masukan New Password
lalu OK untuk menyimpan konfigurasi
dan kita akan otomatis terkeluar dari Tenda silahkan login ulang dengan password baru


dan untuk menikmati semua konfigurasi di awal tadi silahkan ke menu Tools dan masuk ke sub menu Reboot lalu klik Reboot The Router dan tunggu prosesnya


sekarang AP saya sudah terkoneksi dan juga sudah masuk ke Wireless ssid saya
dan saya test buka youtube dan ternyata


berhasil :D

Setting Dhcp


buka network dan sharing center


 klik change adapter settings


pada Local Area Connection klik Properties


dan pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP v4)


pastikan mode IP sudah berada di Obtain


dan buka browser lalu masukan ip default atau ip static kita
lalu di halaman pertama silahkan login
dan di halaman selanjutnya pilih mode Connection Type menjadi DHCP
keuntungan DHCP sendiri kita bisa mendapatkan IP sendiri secara otomatis


dan sekarang DHCP sudah aktif

Mac Address Filter


ini adalah topologi yang saya dapat
disini di PC1 merupakan laptop yang mac addressnya sudah terdaftar di AP Tenda
sedangkan PC2 adalah adalah komputer yang mac addressnya belum terdaftar
nah logika dari mac address filter itu sendiri yaitu setiap perangkat komputer yang sudah terdaftar mac addressnya dapat login ke ssid wireless kita tanpa harus memasukan password.
jadi dapat disimpulkan dari topologi di atas hanya PC1 yang dapat terkoneksi ke ssid wireless kita sedangkan PC2 harus login terlebih dahulu.di mac address filter sendiri kita bisa mengatur mac address tersebut mau kita beri akses allow atau bahkan deny.




ok langsung saja
pertama buka browser dan masukan ip nya kali ini ip static yakni 192.168.1.1
klik Advanced settings


masuk ke menu Wireless dan masuk lagi ke submenu Mac Filter
kali ini saya ingin memberikan akses izin ke mac address tertentu maka saya pilih allow
dan saya mau mengizinkan device saya


terlebih dulu cek mac address kita bisa dengan cara buka cmd dan ketik ipconfig/all dan kita bisa liat pada bagian Physical Address itu adalah mac address device saya


klik add untuk menambahkan mac address target


dan masukan mac address target lalu klik save

jika sudah maka sekarang mac address kita sudah terdaftar dan dapat login tanpa password atau pula akses ditolak jika kita memilih mode deny saat konfigurasi mac address





Cara Setting Mikrotik Basic dari Awal hingga Akhir


Sebelum melakukan konfigurasi mikrotik, sebaiknya sobat membuat dahulu topologi jaringannya. Saat ini topologi yang digunakan masih sederhana. Lihat pada gambar
Dapat dilihat pada gambar diatas, terdapat 1 link ke luar yaitu ke jaringan internet. Anggap saja ipnya adalah 10.10.1.250/24 mohon diingat sobat, IP gateway ke internet ini adalah IP Public yang diberikan dari ISP. Biasanya suatu instansi akan mendapatkan IP Public, jika sobat menggunakan paket internet tanpa mendapatkan IP Public, maka sobat harus mengkonfigurasinya sebagai Client, dhcp client ini beda bahasan. Kali ini kita fokus ke konfig dasar agar sobat dapat memahami konfigurasi dengan mudah dan tepat.
Langkah pertama adalah, koneksikan port 1 ke modem, dan port 2 ke pc sobat.
Jalankan winboxnya, kemudian buka tab Neighbors.
dapat dilihat pada gambar diatas, rb sudah terdeteksi oleh winbox. Klik pada list rb yang terdeteksi, kemudian konfig default mikrotik menggunakan username admin dan password kosong. Klik tombol Connect.
pada gambar diatas, adalah interface GUI dari mikrotik. Pada sidebar sebelah kiri. Itu adalah list fungsi dari mikrotik mulai dari Wizzard Konfig (quick set) hingga manual dari penggunaan mikrotik.
Setelah sobat masuk ke gui nya mikrotik, pertama-tama kita akan mulai dengan merubah nama interface, agar tidak menyulitkan sobat untuk mencari port mana untuk mana.
Klik tombol Interface maka akan muncul jendela baru, yaitu list interface. Double klik pada salah satu interface untuk merubah nama interface tersebut. Kita beri nama interface 1 adalah Eth_1_Internet ini adalah link ke ISP/Modem dan interface 2 adalah Eth_2_Client sementara ini kita gunakan untuk konfigurasi, namun nanti dari eth 2 ini akan masuk ke switch/hub untuk menyebarkan jaringan ke client.
pada gambar diatas, adalah perubahan nama interface. Terlihat ada 5 interface pada RB750r2. Untuk eth 3 – 5 sobat bisa gunakan untuk keperluan lainnya.
Setelah itu, kita akan memberikan ip pada kedua interface tersebut, klik menu IP > Addresses. Input IP yang dikehendaki, pada kasus ini kita akan menggunakan 2 ip.
  • Eth_1 = 10.10.1.250/24 (anggap saja ini adalah ip public ISP)
  • Eth_2 = 192.168.100.1/24 (ip ke client)
Klik tombol tambah “+” kemudian masukkan ip pada Address tanpa memasukan ip network, klik tombol apply maka network akan otomatis muncul sendiri.
pada gambar diatas adalah jendela untuk melakukan input IP Address. Tambahkan ip sesuai dengan interface yang digunakan. Setelah itu, kita akan setting DNS server. DNS ini biasanya sudah diberikan juga bersamaan dengan IP Public, jika sobat memiliki IP DNS ini, silahkan masukkan pada dns tersebut. Jika tidak, kita akan menggunakan IP DNS Google yaitu:
8.8.8.8
8.8.4.4
pada gambar diatas, kita sudah memasukan ip pada server. Mohon diperhatikan, jika sobat ingin menyembunyikan dns sebernarnya pada client, sobat harus ceklist
“Allow Remote Request” ini berfungi ip addres pada interface tertentu (misal: 192.168.100.1) akan muncul sebagai dns server jika client melihat ip dns pada laptop/pc mereka. Setelah itu, kita akan memberikan gateway untuk jalur keluar internetnya.
Pilih menu IP > Routes. Masukkan gateway yang diberikan oleh isp, seperti biasa dalam kasus ini kita menggunakan ip 10.10.1.1 sebagai gateway utama. Biarkan konfig lainnya, itu adalah dynamic route, mikrotik membuat konfig tersebut secara otomatis. Klik tombol tambah “+” maka akan muncul jendela berikut:
dapat dilihat pada gambar diatas, untuk Dst. Address adalah ip 0.0.0.0/0 ini berarti semua ip yang ada dalam jaringan kita melewat gateway 10.10.1.1. Klik tombol apply untuk cek apakah ip tersebut dapat dijangkau oleh router atau tidak. Jika sudah muncul keterangan reachacble itu berarti sudah terkoneksi dengan gateway. Klik tombol ok.
Setelah itu, kita akan setting NAT > Masquerade. Ini berfungsi untuk menyamarkan IP lokal menjadi IP Public (bertopeng ke ip isp). Konfigurasi ini berada di menu IP > Firewal > Tab Nat kemudian klik tombol tambah “+”. Pilih tab General masukkan pada kolom Chain = srcnat kemudian Out Interface = Eth_1_Internet, kemudian buka tab Action = masquerade.
pada gambar diatas, adalah konfigurasi untuk masquerade. Sebetulnya sampai sini sobat sudah dapat terkoneksi ke internet dari PC client, namun harus memasukan IP secara manual pada client. Jika sedikit sih oke, jika banyak mungkin akan kerepotan. Untuk meminimalisir kerumitan tersebut, sobat harus memberikan ip ke client secara otomatis. Fungsi ini adalah dhcp server, kita akan membuat konfigurasi dhcp server.
Pilih menu IP > DHCP Server kemudian klik tombol DHCP Setup. Ikuti wizzard yang diberikan oleh mikrotik. Kemudian pada IP range, masukkan ip yang boleh digunakan dalam range berapa ke berapa. Jika sobat akan memberikan ip static pada beberapa client maka mulailah dari ip 192.168.100.100 – 192.168.100.254 ini berarti ip 192.168.100.2 – 192.168.100.99 dapat sobat gunakan untuk keperluan lain, misalkan ip printer, ip access point, pc pimpinan ataupun pc yang dedicated lainnya.
pada gambar diatas adalah range ip yang akan diberikan ke client, pada konfigurasi tersebut akan ditemukan berapa lama dhcp tersebut diberikan sebelum dilepas kembali. Sobat boleh memberikan waktu 1 jam, 8 jam atau beberapa hari. Dalam kasus ini harus diperhitungkan, agar mikrotik tidak menyimpan data dhcp terlalu lama, karna mungkin akan digunakan juga oleh pengguna lain. Dalam kasus ini kita input 08:00:00 berarti 8 jam waktu penggunaan dhcp untuk client setiap harinya.
Sampai saat ini, mikrotik sudah dapat digunakan dengan baik.
Untuk ujicoba, silahkan cabut kemudian pasang kembali kabel lan sobat. Maka sobat akan mendapatkan ip dhcp dari router. Kemudian coba membuka browser untuk internetan.
nah, sudah berhasil terkoneksi dengan baik. Sobat sudah berhasil konfigurasi mikrotiknya!
Namun jangan lupa sobat, untuk merubah nama router dan memberikan password mikrotik.
Untuk merubah identitas router, kembali ke winbox pilih menu System > Identity ubahlah sesuai nama instansi sobat, misal kantor 1. Dan untuk merubah password, pilih menu System > User kemudian pilih user admin double klik, kemudian klik password, dan silahkan isi password sesuai kehendak sobat. Klik tombol OK.
Selesai sudah tutoria cara konfigurasi mikrotik dasar ini sobat 😀
Setelah ini, sobat tinggal monitoring mikrotik tersebut dan untuk mengecek dhcp release pada client.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUTORIAL UJIKOM TKJ PAKET-4 2020