SEJARAH PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP) 2019 INDONESIA
Sejarah telah mencatat sumpah pemuda adalah dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antarorganisasi kepemudaan yang sudah ada sehingga lahirnya perumusan sumpah pemuda yang disetujui seluruh peserta Kongres Pemuda Indonesia Kedua yang diselenggarakan di Batavia (Jakarta), tanggal 27-28 Oktober 1928. Dari peristiwa inilah, pada akhirnya melalui melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1956 tentang Hari Sumpah Pemuda, tanggal lahirnya teka perumusan ikrar pemuda Nasional Indonesia 28 Oktober, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Pada saat itu, apabila ditilik semangat persatuan dari Sumpah Pemuda yang merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia, dimana penyelenggaraan Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 melahirkan tiga ikrar dengan teks berisi:
Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemuda Indonesia, karena dengan sangat jelas Sejarah telah menulis suatu riwayat bahwa pemuda memiliki peran besar sepanjang masa dalam sejarah kemerdekaaan bangsa Indonesia.
Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan Konres Sumpah Pemuda Pertama menghilangkan sifat sifat masyarakat Indonesia pada saat itu masih kedaerahan sehingga banyak terdapat kegagalan Indonesia dalam menghalau bangsa lain pada saat itu yang membuat para pemuda Indonesia mencetuskan Sumpah Pemuda 1928.
Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia memiliki tekad kuat dalam membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme dengan senantiasa menjadi agen perubahan dan pergerakannya yang selalu monumental serta menumbuhkan semangat dan mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan: termasuk pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semua masyarakat Indonesia.
Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.
Pesan : semoga indonesia lebih maju dari sekarang
Kesan :
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggu mu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbanan mu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia,"
Motivasi : ikrarkanlah sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan, akan menjadi buktinya dan temukanlah kemerdekaan sejati indonesia.
Sejarah telah mencatat sumpah pemuda adalah dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antarorganisasi kepemudaan yang sudah ada sehingga lahirnya perumusan sumpah pemuda yang disetujui seluruh peserta Kongres Pemuda Indonesia Kedua yang diselenggarakan di Batavia (Jakarta), tanggal 27-28 Oktober 1928. Dari peristiwa inilah, pada akhirnya melalui melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1956 tentang Hari Sumpah Pemuda, tanggal lahirnya teka perumusan ikrar pemuda Nasional Indonesia 28 Oktober, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Pada saat itu, apabila ditilik semangat persatuan dari Sumpah Pemuda yang merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia, dimana penyelenggaraan Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 melahirkan tiga ikrar dengan teks berisi:
- Pertama; Kami Putera dan puteri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
- Kedua; Kami putera dan puteri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Ketiga; Kami putera dan puteri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemuda Indonesia, karena dengan sangat jelas Sejarah telah menulis suatu riwayat bahwa pemuda memiliki peran besar sepanjang masa dalam sejarah kemerdekaaan bangsa Indonesia.
Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan Konres Sumpah Pemuda Pertama menghilangkan sifat sifat masyarakat Indonesia pada saat itu masih kedaerahan sehingga banyak terdapat kegagalan Indonesia dalam menghalau bangsa lain pada saat itu yang membuat para pemuda Indonesia mencetuskan Sumpah Pemuda 1928.
Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia memiliki tekad kuat dalam membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme dengan senantiasa menjadi agen perubahan dan pergerakannya yang selalu monumental serta menumbuhkan semangat dan mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan: termasuk pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semua masyarakat Indonesia.
Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.
Pesan : semoga indonesia lebih maju dari sekarang
Kesan :
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggu mu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbanan mu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia,"
Motivasi : ikrarkanlah sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan, akan menjadi buktinya dan temukanlah kemerdekaan sejati indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar